The story of a muslim
Cerita ini dimulai dari sebuah
kota kecil di pinggiran sungai mahakam, sebuah kota yang baru berkembang dan
ramai lalu lintas oleh perdangannya khusus untuk hasil buminya, SAMARINDA
sebuah kota kecil yang menjadi sebuah ibukota provinsi. .
Jam masih menunjukan pukul
setengah 6, mentari pun masih enggan menampakkan diri, karna masih terhalang
oleh tebalnya kabut pagi,
“Bangun dek udah jam berapa ini kamu gak sekolah kah” triak
ibu sambil mengetuk pintu kamar
“malas bu, masih gelap juga kok” dengan santainya rio menjawab
Rio adalah seorang remaja berumur
15 tahun, seorang pemuda berperwakan asli jawa, dengan kulit sawo matang dan
rambut ikal, bapaknya adalah seorang guru madrasah dan ibu hanya seorang ibu
rumah tangga biasa yang sesekali berjualan gorengan untuk membantu
perekonomoian keluarga,

